INTERNET
DAN PERUMAHAN KOMPUTER
Oleh : Lilis Nurwati
NIM : 11867007
STKIP-Garut
Internet
adalah perumahan komputer. Ketika kita mengakses internet, pada prinsipnya kita
sedang menjelajahi komputer-komputer. Kita bisa menjadi bagian dari
perumahan-perumahan itu, misalnya dengan menjadi pemilik salah satu “rumah”,
atau hanya sekedar jalan-jalan untuk melihat-lihat berbagai “rumah” yang ada di
sana.
Marilah
kita membayangkan perumahan internet seperti perumahan di “dunia nyata”.
Misalnya di suatu tempat terdapat perumahan yang kita sebut saja “Hunian
Nyata”. Jika Anda memiliki rumah di Hunian Nyata, akankah Anda mencoba untuk
menghitung jumlah rumah yang ada di sana? Seperti tak ada kerjaan, mungkin
begitu jawaban Anda. Nah, di perumahan internet, jumlah rumahnya berjuta-juta
dan terus bertambah secara pesat.
Di
Hunian Nyata, terrdapat bermacam-macam bentuk rumah, begitupun ukurannya. Ada
yang dipercantik seindah mungkin, diberi cat warna-warni, atau dihiasi taman di
halamannya. Namun ada juga rumah yang dibiarkan apa adanya, bahkan tidak diurus
sama sekali. Dan, tak menutup kemungkinan ada sebuah rumah yang digunakan untuk
sarang kejahatan. Misalnya dijadikan tempat berjudi atau hal-hal lain yang
melanggar aturan. Rumah lainnya, mungkin digunakan untuk tempat pendidikan,
tempat berjualan, dan sebagainya. Demikian pula dengan rumah-rumah yang ada di
internet, terdiri dari berbagai bentuk dan fungsi.
Ciri
yang bisa kita amati dari sebuah perumahan antara lain:
§ Setiap
rumah memiliki alamat yang terdiri dari jalan, blok dan nomor rumah. Hal ini
untuk memudahkan agar siapa pun bisa mencari rumah tersebut. Di dunia internet
alamat tersebut dikenal dengan nama IP (Internet
Protocol) address.
§ Pada
setiap rumah terdapat ruang tamu yang ditata untuk siapapun betah ketika
berkunjung. Di ruang tamu tersebut, ada juga
yang menyediakan fasilitas lainnya sepereti majalah dan buku-buku,
minuman dan makanan, dan sebagaainya. Pada dunia internet, ruang tamu tersebut
disebut homepage atau website, yaitu ruangan yang disediakan
oleh IP address. Isi ddari website
bisa berupa informasi dan layanan.
§ Tidak
setiap bagian rumah boleh diperlihatkan kepada tamu, apalagi jika tamu tersebut
tak dikenal. Sebagai pemilik rumah kita tentu tidak membolehkan siapa pun masuk
ke kamar pribadi tanpa izin. Di internet juga ada wilayah privasi yang hanya
boleh dimasuki oleh orang-orang yang sudah mendapatkan izin. Orang yang
berusaha memasuki wilayah privasi di internet tanpa izin disebut hacker.
§ Tidak
setiap tamu berniat baik. Terkadang
datanglah tamu tak diundang, membongkar pagar dan kunci rumah,
kemudian mengambil barang yang ada di dalam rumah. Di internet, kasus semacam
ini dinamakan kejahatan dunia maya atau
cyber crime.
Dengan
demikian, ketika mengakses internet, kita bisa berperan sebagai tamu atau
pribumi. Ketika menggunakan internet, mungkin kita hanya sekedar
jalan-jalan, melihat-lihat rumah milik orang lain dan memanfaatkan
fasilitasnya. Tetapi kita juga bisa bertindak sebagai pribumi, dengan menyediakan
berbagai informasi yang bissa dilihat
dikunjunggi orang lain.
Luasnya
perumahan internet mencakup komputer-komputer di seluruh penjuru dunia.
Komputer tersebut kemudian membentuk suatu jaringan sehingga bisa berhubungan
satu sama lain. Di mana pun komputer tersebut berada, kita bisa menghubunginya
dalam waktu yang sangat singkat.
Ketika
mengakses internet, siapa pun bissa mendapatkan beragam manfaat yang mungkin
tak perrnah terpikir sebelumnya. Jalan-jalan ke dunia maya memang menyenangkan,
apalagi bagi mereka yang sudah memahaminya.