Senin, 30 Juli 2012

tugas ke-7 (Internet dan Perumahan Komputer)


INTERNET DAN PERUMAHAN KOMPUTER
Oleh : Lilis Nurwati
NIM : 11867007
STKIP-Garut



Internet adalah perumahan komputer. Ketika kita mengakses internet, pada prinsipnya kita sedang menjelajahi komputer-komputer. Kita bisa menjadi bagian dari perumahan-perumahan itu, misalnya dengan menjadi pemilik salah satu “rumah”, atau hanya sekedar jalan-jalan untuk melihat-lihat berbagai “rumah” yang ada di sana.
Marilah kita membayangkan perumahan internet seperti perumahan di “dunia nyata”. Misalnya di suatu tempat terdapat perumahan yang kita sebut saja “Hunian Nyata”. Jika Anda memiliki rumah di Hunian Nyata, akankah Anda mencoba untuk menghitung jumlah rumah yang ada di sana? Seperti tak ada kerjaan, mungkin begitu jawaban Anda. Nah, di perumahan internet, jumlah rumahnya berjuta-juta dan terus bertambah secara pesat.
Di Hunian Nyata, terrdapat bermacam-macam bentuk rumah, begitupun ukurannya. Ada yang dipercantik seindah mungkin, diberi cat warna-warni, atau dihiasi taman di halamannya. Namun ada juga rumah yang dibiarkan apa adanya, bahkan tidak diurus sama sekali. Dan, tak menutup kemungkinan ada sebuah rumah yang digunakan untuk sarang kejahatan. Misalnya dijadikan tempat berjudi atau hal-hal lain yang melanggar aturan. Rumah lainnya, mungkin digunakan untuk tempat pendidikan, tempat berjualan, dan sebagainya. Demikian pula dengan rumah-rumah yang ada di internet, terdiri dari berbagai bentuk dan fungsi.
Ciri yang bisa kita amati dari sebuah perumahan antara lain:
§  Setiap rumah memiliki alamat yang terdiri dari jalan, blok dan nomor rumah. Hal ini untuk memudahkan agar siapa pun bisa mencari rumah tersebut. Di dunia internet alamat tersebut dikenal dengan nama IP (Internet Protocol) address.
§  Pada setiap rumah terdapat ruang tamu yang ditata untuk siapapun betah ketika berkunjung. Di ruang tamu tersebut, ada juga  yang menyediakan fasilitas lainnya sepereti majalah dan buku-buku, minuman dan makanan, dan sebagaainya. Pada dunia internet, ruang tamu tersebut disebut homepage atau website, yaitu ruangan yang disediakan oleh IP address. Isi ddari website bisa berupa informasi dan layanan.
§  Tidak setiap bagian rumah boleh diperlihatkan kepada tamu, apalagi jika tamu tersebut tak dikenal. Sebagai pemilik rumah kita tentu tidak membolehkan siapa pun masuk ke kamar pribadi tanpa izin. Di internet juga ada wilayah privasi yang hanya boleh dimasuki oleh orang-orang yang sudah mendapatkan izin. Orang yang berusaha memasuki wilayah privasi di internet tanpa izin disebut hacker.
§  Tidak setiap tamu   berniat baik. Terkadang datanglah tamu   tak  diundang, membongkar pagar dan kunci rumah, kemudian mengambil barang yang ada di dalam rumah. Di internet, kasus semacam ini dinamakan kejahatan dunia maya atau cyber crime.
Dengan demikian, ketika mengakses internet, kita bisa berperan sebagai tamu  atau  pribumi. Ketika menggunakan internet, mungkin kita hanya sekedar jalan-jalan, melihat-lihat rumah milik orang lain dan memanfaatkan fasilitasnya. Tetapi kita juga bisa bertindak sebagai pribumi, dengan menyediakan berbagai  informasi yang bissa dilihat dikunjunggi orang lain.
Luasnya perumahan internet mencakup komputer-komputer di seluruh penjuru dunia. Komputer tersebut kemudian membentuk suatu jaringan sehingga bisa berhubungan satu sama lain. Di mana pun komputer tersebut berada, kita bisa menghubunginya dalam waktu yang sangat singkat.
Ketika mengakses internet, siapa pun bissa mendapatkan beragam manfaat yang mungkin tak perrnah terpikir sebelumnya. Jalan-jalan ke dunia maya memang menyenangkan, apalagi bagi mereka yang sudah memahaminya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar